Translate

Jumat, 28 Juni 2013

SNSD PROMISE LIRIK


Ohh whoa... Whoa.. 
한참 꿈꿔왔던 매일이 내게 찾아와도
Hancham kkumkkwowatdeon maeiri naege chajawado
설명할 수 없는 아픔이 온몸에 퍼져
Seolmyeonghal su eomneun apeumi onmome peojyeo
가끔씩은 나 혼자 있고 싶고 참 많은 시선이 좀 힘겨워
Gakkeumssigeun na honja itgo sipgo cham maneun shiseoni jom himgyeowo
평범한 일상 속에 잠겨서 숨쉬고 싶을 때
Pyeongbeomhan il sang soge jamgyeoseo sumswigo sipeul ttae
“What about us? What about love?”
날 일으켜주는 이 한마디
Nal ireukyeojuneun i hanmadi
그대 품에 안은 채로 따스하게 감싸 주네요
Geudae pume aneun chaero ttaseuhage gamssa juneyo
화려한 조명이 꺼지면 하루가 끝나고
Hwaryeohan jomyeongi kkeojimyeon haruga kkeutnago
쳐진 어깨 속 텅 빈 이 맘.. 어쩔 수 없죠
Chyeojin eokkae sok teong bin i mam.. Eojjeol su eobtjyo
꼭 숨겨둔 내 맘 두드리네요 깜깜한 시간 속 기적처럼
Kkok sumgyeodun nae mam dudeurineyo kkamkkamhan shigan sok gijeokcheoreom
빛으로 날 환히 밝혀줘요 그대 또 다시
Bicheuro nal hwanhi barkhyeojwoyo geudae tto dasi
“What about us? What about love?”
날 일으켜주는 이 한마디
Nal ireukyeojuneun i hanmadi
그대 품에 안은 채로 따스하게 감싸 주네요
Geudae pume aneun chaero ttaseuhage gamssa juneyo
한걸음만 더 가까이 조금만 더 따뜻하게
Hangeoreumman deo gakkai jogeumman deo ttatteut hage
우리 둘이 함께라고 손가락 걸고
Uri duri hamkkerago songarak geolgo
Promise to you
단지 고맙다는 말로 다할 순 없겠지만 이것만은 기억해요
Danji gomapdaneun mallo dahal sun eopgetjiman Igeotmaneun gieokhaeyo
날 웃게 하는 You’re my love
Nal utge haneun you’re my love
“What about us? What about Love?”
날 일으켜주는 이 한마디
Nal ireukyeojuneun i hanmadi
그대 품에 안은 채로 따스하게 감싸 주네요
Geudae pume aneun chaero ttaseuhage gamssa juneyo
한걸음만 더 가까이 조금만 더 따뜻하게
Hangeoreumman deo gakkai jogeumman deo ttatteut hage
그대와 나 함께라고 손가락 걸고
Geudaewa na hamkkerago songarak geolgo
Promise to you
Promise to you
Promise to you

 

Macam-macam Majas dan contohnya

Majas adalah bahasa kias atau pengungkapan gaya bahasa yang dalam pemakaiannya bertujuan untuk memperoleh efek-efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya.

MACAM-MACAM MAJAS                                                                                                       

Secara garis besar majas dapat dibedakan menjadi empat kelompok, jenis macam-macam majas dan contoh majas terlengkap mempunyai banyak turunan dan kategori dalam majas itu sangat banyak dibawah ini akan dibahas secara jelas.

Majas terdiri atas:
  1.  Majas Sindiran;
  2.   Majas Pertentangan;
  3.   Majas Perbandingan;
  4.   Majas Penegasan.

Ke empat macam-macam majas diatas masih dibagi dalam beberapa bagian majas, atau biasa disebut turunan dari majas tersebut.

  1. Majas Sindiran

Majas Sindiran terdiri dari 3 majas, berikut adalah penjelasannya dari masing-masing majas sindiran tersebut beserta contohnya.


  • Majas Sarkasme
Majas Sarkasme ialah majas sindiran yang terakasar langsung menusuk perasaan.

Contoh Majas Sarkasme:
·         otakmu memang otak udang!



  • Majas Ironia
Majas Ironia adalah majas sindiran yang melukiskan sesuatu dengan menyatakan sebalikanya dari yang sebenarnya dengan maksud untuk menyindir orang.

Contoh Majas Ironia:
·         Bagus benar tulisanmu, sampai-sampai aku tidak bisa membacanya



  • Majas Sinisme
Majas Sinisme  adalah gaya sindiran dengan mempergunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi kasar.

Contoh Majas Sinisme:
·         Muntah aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!
·         Bagus sekali kelakuanmu hingga membuat semua orang marah dan membencimu

2. Majas Perbandingan

Majas perbandingan terdiri dari 8 majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.


  • Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyengatkan arti.
Contoh Majas Hiperbola: ibu membanting tulang demi menghidupi keluarganya.

  • Majas Metafora

Majas Metafora adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari balik awan (dewi malam = bulan)

  • Majas Simbolik

Majas simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-benda lain sebagai perbandingan.
Contoh Majas Simbolik: ia adalah seorang lintah darat (lintah darat: pemeras, pemakan riba)

  • Majas Eufimisme

Majas Eufimisme adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih lembut untuk menggantikan kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu bahasa (pantang).
Contoh Majas Eufimisme: Para tuna karya perlu perhatian yang serius dari pemerintah

  • Majas Litotes

Majas Litotes  adalah majas perbandingan yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.

  • Majas Alegori

Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperlihatkan satu perbandingan utuh, perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh Majas Alegori: hidup ini dibandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan tanah seberang:cita-cita)

  • Majas Alegori Personifikasi

Majas Alegori Personifikasi  adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia atau beda hidup.
Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik menyampaikan salamku padanya

  • Majas Alusio

Majas Alusio adalah majas perbandingan dengan menggunakan ungkapan pribahasa yang artinya sudah diketahui umum.
Contoh Majas Alusio: dasar tong kosong nyaring bunyinya!

3. Majas Pertentangan

Majas pertentangan terdiri dari 4 jenis, yang diantaranya akan dijelaskan dibawah ini berikut beserta contoh-contohnya.

  • Majas Antitesis

Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh Majas Antitesis: hidup matinya manusia ada ditangan tuhan

  • Majas Paradoks

Majas paradoks adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal sesungguhnya tidak karena objeknya bertentangan.
Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.

  • Majas Kontradiksi Intermiris

Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas pertentangan yang melibatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
Contoh Majas Kontradiksi Intermiris: semua murid kelas ini hadir, kecuali Bina yang sedang ikut lomba

  • Majas Okupasi

Majas Okupasi adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh Majas Okupasi: merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.

4. Majas Penegasan

Majas Penegasan terdiri dari 5 majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.

  • Majas Penegasan Retorik

Majas Penegasan adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Penegasan: mana mungkin orang mati hidup kembali?

  • Majas Simetri

Majas Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata

  • Majas Tautologi

Majas Tautologi adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.
Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was akan keselamatannya

  • Majas Retorik

Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempergunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup kembali?

  • Majas Simetri

Majas Simetri ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata

Minggu, 16 Juni 2013

AKU ANAKMU


Setiap anak dilahirkan dalam keadaan putih bersih seperti kertas. Tinggal takdir yang menentukan akan diisi dengan apa kertas itu. Dalam hidup seorang anak, orangtualah yang berperan membentuk karakter anak. Entah anak itu berperilaku baik atau buruk semua tergantung dari didikan orangtua. Tidak ada orangtua yang ingin menjerumuskan anaknya. Tetapi semua itu tidak berlaku padaku.
Namaku Cindy, aku anak pertama dari dua bersaudara. Adikku bernama Ari. Aku hidup sebagai anak broken home. Papa dan mamaku pisah ketika aku berumur 6 tahun dan adikku berumur 4 tahun. Aku ikut dengan papaku sedangkan adikku ikut dengan mamaku. Sejak saat itu aku tidak pernah bertemu dengan mereka.
Karena kehidupan kami yang kurang stabil akhinya aku dan papaku tinggal dirumah paman dan bibi untuk sementara. Disinilah awal penderitaanku dimulai. Setiap hari aku harus mengerjakan semua pekerjaan rumah termasuk membantu nenek masak. Papaku tidak mengetahui semua itu karena papa sudah pergi kerja sejak subuh. Sebagai seorang anak aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menuruti semua perintah paman dan bibiku.
Suatu hari aku melihat sepupuku sedang bermain bersama teman-temannya, dengan perasaan senang aku ikut bermain dengan mereka. Tidak berapa lama kemudian bibiku dating menghampiriku. Dia marah dan memakiku. Sebagai anak kecil aku tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis. Aku hanya bisa menangis mendengar makian bibi yang bilang aku tidak tahu diri, tidak tahu terima kasih dan cuma bisa nyusahin papaku saja. Sejak saat itu aku tidak pernah pergi bermain lagi. Disaat semua sepupuku main aku hanya bisa melihatnya dari balik jendela sambil membersihkan rumah. Aku sangat sedih, kenapa aku harus kehilangan masa kecilku sedangkan teman seumurku sedang asyik menikmati masa kecilnya.
Beberapa bulan kemudian aku masuk sekolah. Aku sangat senang karena aku memiliki sedikit waktu untuk bertemu teman-teman. Disekolah aku bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang anak dan bermain dengan riang tanpa beban. Semua keriangan itu hanya berlaku disekolah, sepulang sekolah aku kembali jadi upik abu. Tetapi aku tetap merasa bahagia karena aku memiliki papa.
Beberapa bulan kemudian papaku pergi ke Jakarta untuk mengadu nasip dan aku tinggal di Pekanbaru bersama paman dan bibi. Awalnya aku tidak rela ditinggal papaku, tapi akhirnya aku rela karena ingat janji papa untuk menjemputku. Setelah papa pergi hidupku jadi semakin tersiksa. Untungnya hal itu tidak berlangsung lama karena 11 bulan kemudian papaku datang untuk menjemputku. Alangkah senangnya aku, apalagi saat itu papaku sudah memiliki istri di Jakarta. Dengan riang aku dan papa pergi ke Jakarta. Di jalan aku sangat bahagia. Aku membayangkan hidup bahagia bersama keluarga yang utuh dan tidak menjadi upik abu lagi.
Ternyata angan dan kenyataan tidak selamanya sama. Karena kenyataan yang kudapat justru sebaliknya. Aku mendapat ibu tiri yang kejam dan jahat. Saat itu aku belum pernah nonton film tentang ibu tiri yang kejam, jadi aku tidak pernah tahu ada ibu tiri yang kejam. Yang ada dipikiranku saat itu adalah kebahagiaan punya ibu baru.
Sejak saat itu aku mendapat penyiksaan yang kejam dari ibu tiriku. Aku tidak bisa mengadu pada papa karena sikap dia padaku akan berubah seratus delapan puluh derajat didepan papa. Dan ancamannya membuat aku takut untuk mengadu. Untungnya Tuhan masih sayang padaku karena 8 tahun kemudian papa melihat ibuku sedang menyiksaku, akhirnya tanpa berpikir panjang papaku menceraikan istrinya. Aku sangat senang karena bisa terlepas dari penderitaan ini, tetapi aku juga sedih melihat papa hidup sendiri tanpa pendamping. Sejak saat itu aku hidup hanya berdua dengan papa.
5 tahun kemudian papaku menikah lagi dengan janda beranak satu. Pernikahan ini tanpa sepengetahuanku. Istrinya pun masih sangat muda yaitu 25 tahun. Awalnya aku sedih karena papa menikah tanpa ijin dariku tapi akhirnya aku terima semua dengan ikhlas. Awalnya kami hidup dengan baik, tetapi lama kelamaan sikap istrinya berubah. Mungkin ini sikap asli dari istrinya. Dibelakang papa dia selalu menyindir dan menghinaku. Selain itu setiap papa memberiku uang dia pasti marah. Dan anehnya papaku selalu membela istrinya. Setiap hari ada saja laporannya kepada papaku. Sejak saat itu hidupku berada dineraka, belum lagi anaknya yang selalu buat ulah padaku.
Makin lama hubunganku dengan papa semakin renggang. Sampai akhirnya aku dan papa tidak pernah bertegur sapa. Sekalinya pada menyapaku hanya untuk marah padaku. Setiap papa marah kata-katanya selalu menyakiti hatiku. Mulai bilang aku anak yang tak tahu diri sampai bilang sifatku sama kaya mamaku, dia juga menyuruhku ikut mama. Saat itu aku sudah bertemu dengan mama kandungku. Akhirnya aku memilih tinggal ditempat mama untuk sementara waktu menenangkan diri. Bukan ketenangan yang ku dapat malah kesakitan. Mamaku selalu memperlakukan aku sebagai orang lain, bukan sebagai anak. Dia juga selalu membela anak-anaknya yang nakal kepadaku. Yang paling menyedihkan dia bilang aku ini anak papa, bukan anak dia. Dia lebih milih anaknya dibanding aku.
Aku sudah memaafkannya karena telah meninggalkan aku, tetapi dia selalu menyakiti hatiku. Yang paling menyakitkan adalah dia menuduh aku hanya mau uangnya saja dan menyuruhku ikut papa. Padahal aku sangat merindukannya. Sejak saat itu aku sangat membenci orangtuaku. Aku selalu berpikir kenapa harus aku aku yang mengalami ini. Kenapa bukan adikku atau temanku.
Aku lahir karena cinta mereka, aku hidup karena sayang mereka. Aku adalah sebagian dari diri mereka berdua. Tapi kenapa mereka memperlakukan aku seolah-olah aku adalah kesalahan terbesar mereka. Bukan aku yang minta dilahirkan, jika tahu begini aku juga tidak ingin dilahirkan. Ma, Pa tolong lihat aku, aku ini anakmu bukan sampah yang bisa kalian buang sesuka hati.
Kini aku hanya bisa pasrah dengan semuanya. Aku akan tetap melanjutkan hidupku ditempat lain yang jauh dari orangtuaku. Mungkin aku bukan apa-apa bagi mereka dan ada atau tidak adanya aku dalam hidup mereka hasilnya akan sama. Mungkin tidak ada aku hidup mereka jauh lebih menyenangkan.