Translate

Jumat, 28 Juni 2013

Macam-macam Majas dan contohnya

Majas adalah bahasa kias atau pengungkapan gaya bahasa yang dalam pemakaiannya bertujuan untuk memperoleh efek-efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya.

MACAM-MACAM MAJAS                                                                                                       

Secara garis besar majas dapat dibedakan menjadi empat kelompok, jenis macam-macam majas dan contoh majas terlengkap mempunyai banyak turunan dan kategori dalam majas itu sangat banyak dibawah ini akan dibahas secara jelas.

Majas terdiri atas:
  1.  Majas Sindiran;
  2.   Majas Pertentangan;
  3.   Majas Perbandingan;
  4.   Majas Penegasan.

Ke empat macam-macam majas diatas masih dibagi dalam beberapa bagian majas, atau biasa disebut turunan dari majas tersebut.

  1. Majas Sindiran

Majas Sindiran terdiri dari 3 majas, berikut adalah penjelasannya dari masing-masing majas sindiran tersebut beserta contohnya.


  • Majas Sarkasme
Majas Sarkasme ialah majas sindiran yang terakasar langsung menusuk perasaan.

Contoh Majas Sarkasme:
·         otakmu memang otak udang!



  • Majas Ironia
Majas Ironia adalah majas sindiran yang melukiskan sesuatu dengan menyatakan sebalikanya dari yang sebenarnya dengan maksud untuk menyindir orang.

Contoh Majas Ironia:
·         Bagus benar tulisanmu, sampai-sampai aku tidak bisa membacanya



  • Majas Sinisme
Majas Sinisme  adalah gaya sindiran dengan mempergunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi kasar.

Contoh Majas Sinisme:
·         Muntah aku melihat perangaimu yang tak pernah berubah!
·         Bagus sekali kelakuanmu hingga membuat semua orang marah dan membencimu

2. Majas Perbandingan

Majas perbandingan terdiri dari 8 majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.


  • Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengganti peristiwa atau tindakan sesungguhnya dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyengatkan arti.
Contoh Majas Hiperbola: ibu membanting tulang demi menghidupi keluarganya.

  • Majas Metafora

Majas Metafora adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh Majas Metafora: dewi malam telah keluar dari balik awan (dewi malam = bulan)

  • Majas Simbolik

Majas simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda-benda lain sebagai perbandingan.
Contoh Majas Simbolik: ia adalah seorang lintah darat (lintah darat: pemeras, pemakan riba)

  • Majas Eufimisme

Majas Eufimisme adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan kata-kata yang lebih lembut untuk menggantikan kata-kata lain untuk sopan santun atau tabu bahasa (pantang).
Contoh Majas Eufimisme: Para tuna karya perlu perhatian yang serius dari pemerintah

  • Majas Litotes

Majas Litotes  adalah majas perbandingan yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang belawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh Majas Litotes: perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas.

  • Majas Alegori

Majas Alegori adalah majas perbandingan yang memperlihatkan satu perbandingan utuh, perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh Majas Alegori: hidup ini dibandingkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan (suami:nahkoda istri:juru mudi gelombang:cobaan dalam kehidupan tanah seberang:cita-cita)

  • Majas Alegori Personifikasi

Majas Alegori Personifikasi  adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan memberitakan sifat-sifat manusia kepada mempunyai sifat seperti manusia atau beda hidup.
Contoh Majas Alegori Personifikasi: angin berbisik menyampaikan salamku padanya

  • Majas Alusio

Majas Alusio adalah majas perbandingan dengan menggunakan ungkapan pribahasa yang artinya sudah diketahui umum.
Contoh Majas Alusio: dasar tong kosong nyaring bunyinya!

3. Majas Pertentangan

Majas pertentangan terdiri dari 4 jenis, yang diantaranya akan dijelaskan dibawah ini berikut beserta contoh-contohnya.

  • Majas Antitesis

Majas Antitesis adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh Majas Antitesis: hidup matinya manusia ada ditangan tuhan

  • Majas Paradoks

Majas paradoks adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal sesungguhnya tidak karena objeknya bertentangan.
Contoh Majas Paradoks: hatinya sunyi tinggal di kota jakarta yang ramai.

  • Majas Kontradiksi Intermiris

Majas Kontradiksi Intermiris adalah majas pertentangan yang melibatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
Contoh Majas Kontradiksi Intermiris: semua murid kelas ini hadir, kecuali Bina yang sedang ikut lomba

  • Majas Okupasi

Majas Okupasi adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh Majas Okupasi: merokok itu merusak kesehatan, tetapi si perokok tidak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karena untungnya banyak.

4. Majas Penegasan

Majas Penegasan terdiri dari 5 majas yang diantaranya dapat dilihat secara lengkap dibawah ini beserta contohnya masing-masing.

  • Majas Penegasan Retorik

Majas Penegasan adalah majas penegasan degan mempegunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Penegasan: mana mungkin orang mati hidup kembali?

  • Majas Simetri

Majas Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata

  • Majas Tautologi

Majas Tautologi adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan kata-kata yang sama artinya (bersinonim) untuk mempertegas arti.
Contoh Majas Tautologi: saya khawatir dan was-was akan keselamatannya

  • Majas Retorik

Majas Retorik adalah majas penegasan degan mempergunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karena sudah diketahuinya.
Contoh Majas Retorik: mana mungkin orang mati hidup kembali?

  • Majas Simetri

Majas Simetri ialah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan 1 kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh Majas Simetri: ayah diam serta tak suka berkata-kata

Tidak ada komentar: