Translate

Rabu, 16 November 2011

EKONOMI PEMBANGUNAN




1.    Jelaskan perbedaan antara ekonomi pembangunan, pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi!

o  Ekonomi pembangunan adalah cabang ilmu ekonomi yang menganalisis permasalahan-permasalahan di Negara sedang berkembang serta mendapatkan cara agar Negara sedang berkembang bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut dan menjalankan perekonomian.
o  Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
o  Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
o  Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, dan teknik.

2.    Ekonomi pembangunan mempelajari permasalahan yang dihadapi Negara sedang berkembang, sebutkan beberapa perbedaan karakteristik antara Negara maju dan Negara berkembang?

º   Negara maju
- Sebagian penduduk bekerja dibidang industri dan jasa
- Pendapatan perkapita diatas US $ 10.000
- Tingkat pendidikan tinggi
- Angka kelahiran rendah
- Angka kematian rendah
- Angka harapan hidup tinggi
- Konsentrasi penduduk diperkotaan
- Menggunakan teknologi mesin
º   Negara sedang berkembang
- Sebagian penduduk bekerja dibidang pertanian
- Pendapatan perkapita dibawah US $ 10.000
- Tingkat pendidikan rendah
- Angka kematian tinggi
- Angka kelahiran tinggi
- Angka harapan hidup rendah
- Sistem masih tradisional

3.    Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber tabungan dalam negeri!

Tabungan dalam negeri dapat bersumber dari tabungan masyarakat / swasta, maupun tabungan pemerintah. Dalam konteks tabungan domestik, idealnya kedua komponen tersebut harus dapat ditingkatkan secara sinergis dan bersamaan. Pada tahun 2007, total tabungan domestik di Indonesia mencapai Rp 1.084,3 trilyun. Angka ini lebih dua puluh kali lipat dibandingkan tabungan pada tahun 1990 yang sebesar Rp 53,8 trilyun. Tabungan tersebut bersumber dari pemerintah maupun masyarakat/swasta. Meskipun demikian, kontribusi tabungan pemerintah relatif kecil. Dari total tabungan pada tahun 2007, hanya 8,03 persen (Rp 87,1 trilyun) yang merupakan tabungan pemerintah, sedangkan sebagian besar lainnya (91,97 persen atau Rp 997,3 trilyun) merupakan tabungan masyarakat. Selain itu, jika dilihat selama periode 1990 – 2007, perkembangan tabungan pemerintah juga relatif lebih lambat dibandingkan tabungan masyarakat. Total tabungan masyarakat pada tahun 2007 lebih dua puluh dua kali lipat dibandingkan tabungan masyarakat pada tahun 1990, sedangkan tabungan pemerintah tahun 2007 hanya sekitar sembilan kali lipat dibandingkan keadaan tahun 1990.

4.    Sebutkan beberapa teori pertumbuhan dan pembangunan, serta jelaskan inti dari masing-masing teori tersebut!

A.     Model Pertumbuhan Ekonomi
a)    Model Pertumbuhan Ekonomi Harrod-Domar           
Harrod-Domar memberi peranan kunci kepada investasi di dalam proses pertumbuhan ekonomi, khususnya mengenai sifat ganda yang dimiliki investasi. Pertama menciptakan pendapatan dan kedua memperbesar kapisitas produksi perekonomian dengan cara meningkatkan stok modal. Mereka didasari pada asumsi : tidak ada campur tangan pemerintah, bekerja pada perekonomian tertutup, tidak ada perubahan tingkat suku bunga. Harrod menyimpulkan agar suatu ekonomi nasional selalu tumbuh dengan kapasitas produksi penuh yang disebutnya sebagai Pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady-state growth), efek permintaan yang ditimbulkan dari penambahan investasi harus selalu diimbangi oleh efek penawarannya tanpa terkecuali.
b)   Model Pertumbuhan Solow (Neo-Klasik)
Memperbaiki kelemahan teori Harrod dengan mengolah asumsi mengenai fungsi produksi yang digunakan, dari fungsi produksi dengan proporsi yang tepat menjadi fungsi produksi yang variable. Namun teori Neo-klasik ini mempunyai kelemahan, yaitu dihilangkannya peranan pengharapan para pengusaha yang dalam teori Keynes menduduki peranan sentral.
B.     Teori Pembangunan Ekonomi
Terdapat banyak teori pembangunan yang diformulasikan oleh para ekonom dan sulit untuk mengelompokkan teori – teori tersebut pada suatu aliran tertentu, yang dibagi menjadi lima golongan besar yaitu :
1.    Aliran Klasik
Muncul pada akhir abad ke 18 dan permulaan abad 19 tepatnya di masa Revolusi Industri, dimana suasana pada waktu itu merupakan awal bagi perkembangan ekonomi.
Teori – teori pengembangan penganut aliran klasik ini adalah :
a.    Adam Smith
Terkenal dengan bukunya yang berjudul An Inquary into the Nature and Cause of the Wealth of Nations yang menyangkut permasalahan pembangunan ekonomi. Adam Smith menyadari adanya hukum alam dalam permasalahan ekonomi. Setiap orang sebagai hakim yang paling tahu akan kepentingannya sendiri yang sebaiknya dibebaskan mengejar kepentingannya itu demi keuntungannya. Pembagian kerja menjadi titik permulaan dari teori pertumbuhan ekonominya yang meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Dihubungkan dengan meningkatnya keterampilan kerja, penghematan waktu dalam memproduksi barang, dan penemuan mesin yang dapat menghemat tenaga. Sebelum memulai pembagian kerja, Smith menekankan yang dilakukan terlebih dahulu adalah pemupukan modal. Karena pemupukan stok barang harus lebih dahulu dilakukan sebelum pembagian kerja, maka pekerjaan hanya dapat dibagi lebih seimbang, jika stok lebih dahulu diperbesar. Pemupukan modal (menabung) ini menurut Smith hanya dapat dilakukan oleh kaum kapitalis dan tuan tanah, sedangkan kelompok pekerja dianggap tidak mampu menabung.
Agen pertumbuhan menurut Smith adalah para petani, produsen dan pengusaha. Mereka dianggap sebagai agen kemajuan dan pertumbuhan ekonomi. Penekanannya pada teknologi unggul, pembagian kerja, perluasan pasar dalam proses pembangunan telah menjadi landasan bagi kebijaksanaan dalam negara terbelakang. Kelemahan teori Adam Smith :
Ø Pembagian masyarakat yang tidak lugas
Ø Alasan yang tidak adil bagi kegiatan menabung
Ø Asumsi yang tidak realistis tentang persaingan sempurna
Ø Pengabaian wiraswasta (pengusaha).
b.    David Ricardo
Menurut David, alam masyarakat ekonomi dibagi menjadi tiga golongan masyarakat yaitu golongan kapitalis, golongan buruh, dan golongan tuan tanah. Golongan kapitalis ialah golongan yang memimpin produksi dan memegang peranan yang penting karena mereka yang selalu menginvestasikan pendapatannya dalam bentuk akumulasi kapital yang mengakibatkan naiknyapendapatan nasional. Golongan buruh tergantung pada golongan kapitalis dan merupakan golongan yang terbesar di dalam masyarakat. Sedangkan golongan tuan tanah yaitu mereka hanya menerima sewa saja dari golongan kapitalis atas areal tanah yang disewakannya.
Kritikan terhadap teori Ricardo diantaranya yaitu: Ricardo dianggap mengabaikan pengaruh kemajuan teknologi, Pengabaian faktor – faktor kelembagaan,  Teori Ricardo bukan teori pertumbuhan tetapi teori distribusi yang menentukan besarnya pangsa tenaga kerja, tuan tanah, dan pemilik modal.
c.    Thomas Robert Malthus
Menurut Malthus pertambahan penduduk tidak cukup untuk berlangsungnya pembangunan ekonomi, bahkan pertambahan penduduk dianggap sebagai akibat dari proses pembangunan. Malthus juga beranggapan yang menjadi unsur utama kesejahteraan jika dikombinasikan pada proporsi yang benar adalah produksi dan distribusi.
Secara ringkas teori Malthus yaitu :
º   Rendahnya konsumsi atau kurangnya permintaan efektif yang menimbulkan persediaan melimpah, merupakan sebab utama keterbelakangan.
º   Untuk pembangunan, negara harus memaksimalkan produksi di sektor pertanian dan sektor industri.
º   Pendistribusian kesejahteraan dan tanah secara adil, perluasan perdagangan secara internal dan eksternal, peningkatan konsumsi tidak produktif dan peningkatan kerja melalui rencana pekerjaan umum, memerlukan kemajuan teknologi.
º   Faktor non ekonomi seperti pendidikan , standar moral, administrasi yang baik dan hukum yang efisien dapat membantu meningkatkan produksi sektor pertanian dan industry tersebut. Yang nantinya dapat membawa kearah pembangunan ekonomi.
Kelemahan teori malthus adalah pandangannya yang negatif terhadap akumulasi modal dan konsumen yang tidak produktif yang pada akhirnya memperlambat kemajuan.
2.      Teori Karl Marx (Pertumbuhan dan Kehancuran)
Karl Marx mengemukakan bahwa perkembangan masyrakat itu terdiri dari lima tahap, yakni masyarakat primitive, perbudakan, feodal, kapitalis, dan masyarakat sosialis.
o   Masyarakat primitif adalah tahap dimana masyarakatnya masih menggunakan alat – alat bekerja yang masih sederhana dan milik komunal (bersama). Pada masa ini tidak ada surplus produksi di atas konsumsi, Karena masyarakatnya membuat sendiri barang – barang kebutuhannya sendiri.
o   Masyarakat perbudakan adalah Hubungan produksi antara orang – orang yang memiliki alat-alat produksi dengan orang-orang yang hanya mau bekerja. Sehingga diperlukan budak-budak untuk mencari keuntungan oleh pemilik alat produksi.
o   Masyarakat Feodal adalah Kaum bangsawan memiliki alat produksi (tanah), para petani menjadi budak yang dibebaskan. Mereka mengerjakan tanah itu untuk kaum feudal dan setelah itu baru jadi miliknya sendiri.
o   Masyarakat Kapitalis adalah Kelas kapitalis memperkerjakan kelas buruh karena kelas buruh tidak memiliki alat produksi.
o   Masyarakat Sosial adalah Pemilihan alat-alat produksi didasarkan atas hak milik sosial. Hubungan produksi merupakan hubungan kerja sama dan saling membantu.
Teori Marx dianggap salah karena teori siklusnya yang salah dan Marx dianggap tidak memahami fleksibilites kapitalisme. Walau begitu, Marx adalah orang pertama yang menunjukkan apa yang bahkan pada masa kini masih merupakan teori ekonomi bagi masa yang akan datang.
3.      Aliran Neo-Klasik
Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi tergantung pada pertambahan penyediaan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja, akumulasi modal) dan tingkat kemajuan teknologi. Dengan kata lain, sampai dimana perekonomian akan berkembang tergantung pada pertumbuhan penduduk, akumulasi kapital, dan kemajuan teknologi.
4.      Teori Keynesn
Analisis Keynesian menggunakan anggapan berdasarkan atas keadaan waktu sekarang seperti mengenai tingkat teknik tenaga kerja tanpa memperhatikan keadaan jangka panjang. Menurut Keynes syarat pokok kemajuan ekonomi, yaitu kemampuan mengendalikan penduduk, kebulatan tekad menghindari perang dan perselisihan sipil, kemauan untuk mempercayai ilmu pengetahuan, tingkat akumulasi yang ditentukan oleh margin antara produksi dan konsumsi.
5.      Teori Schumpeter
Menurut Schumpeter, faktor utama yang menyebabkan perkembangan ekonomi adalah proses inovasi dan pelakunya adalah para innovator atau wiraswasta (enterpreneur). Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produsi masyarakat tanpa adanya perubahan teknologi itu sendiri. Bahkan Schumpeter mengemukakan pendapat sistem kapitalis merupakan sistem yang paling cocok bagi timbulnya inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan ekonomi.
Kelemahan Teori Schumpeter:
1.      Schumpeter dalam teorinya terlalu banyak menekankan pentingnya kredit bank.
2.      Anggapannya tentang inovasi sebagai sebab utama pembangunan ekonomi. Ini agak jauh dari kenyataan, karena pembangunan ekonomi tidak hanya bergantung pada itu saja namun juga bergantung pada banyak perubahan ekonomi dan sosialis lain.

5.    Jelaskan serta beri contoh perbedaan antara bantuan luar negeri dengan pinjaman / hutang luar negeri!

a.    Bantuan luar negeri diberikan oleh Negara donor dalam rangka mempercepat proses pembangunan, yang nantinya akan menghasilkan tambahan tabungan dalam negeri sebagai akibat dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Secara bertahap, akhirnya bantuan luar negeri akan berkurang dan lenyap. Bantuan keuangan perlu dilengkapi dengan bantuan teknik dalam bentuk transfer of knowledge pada manpower untuk menjamin bahwa dana tersebut akan digunakan secara efisien untuk dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Contohnya bantuan yang diberikan Amerika Serikat kepada Indonesia berupa peralatan militer.
b.    Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri adalah sebagian dari total utang suatu negara yang diperoleh dari para kreditor di luar negara tersebut. Penerima utang luar negeri dapat berupa pemerintah, perusahaan, atau perorangan. Bentuk utang dapat berupa uang yang diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara lain, atau lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia. Contohnya hutang Indonesia kepada Bank Dunia dan IMF yang ada sejak jaman Presiden Soeharto sampai saat ini.


The boys -SNSD